Sebagai penonton yang bijaksana

Untuk menjadi seseorang yang berarti itu ternyata nggak mudah
Tapi nggak mudah juga dilupain apabila kita udah memberi arti yg berbeda dalam hidup mereka
Mengikhlaskan dan merelakan itu juga nggak mudah
Butuh kesadaran penuh yg tertanam kuat diotak bahwa memang ini yang harus dijalani
Bukan untuk menghindar dari perasaan nggak enak, atau sebut saja galau
Tapi untuk menantang semua yang datang yang mencoba meruntuhkan keyakinan dan kepercayaan bahkan perasaan
Nggak semua masalah perasaan bisa diselesaikan pake perasaan juga
Banyak masalah perasaan menuntut kesadaran penuh akan logika
Itu yang sayangnya nggak semua orang atau sebut saja dengan wanita sadari

Berat memang, tapi ini demi terciptanya pribadi yang matang
Pribadi yang matang ditentukan oleh bagaimana cara kita merespon sebuah masalah, bukan hanya karna masalah itu sendiri
Gue pikir gue harus bisa menantang semuanya, gue harus bisa memandang setiap persoalan dari sudut pandang yang lain bukan sebagai orang yg terlibat dalam masalah tapi sebagai penonton yang bijaksana
Melepaskan semua ego dan ke-aku-an gue
Menghindari segala sesuatu yang dianggap klise

Entahlah mungkin karena terlalu sayang, bahkan sayang yang melebihi rasa sayang waktu kami menjalin hubungan itu
Setelah gue sadari sekarang

Semua doa kebaikan yang kami panjatkan untuk satu sama lain
Semua dukungan atas apa yang akan kami jalani untuk kehidupan masing masing
Semua kelapangan dada yang dibutuhkan untuk saling mengerti satu sama lain, mengerti bahwa keadaan akan senantiasa berubah seperti hal nya roda yang berputar
Sekali lagi nggak mudah tapi harus dan pasti bisa

Pada saatnya nanti semua akan baik baik saja
Pada saatnya nanti ketika mengikhlaskan dan merelakan sudah menjadi sesuatu yang ringan untuk dipahami dan dijalankan
Pada saat itu semuanya menjadi lebih baik, ada kelegaan tersendiri ketika gue sudah sanggup melewati ini semua
Akan ada senyum yang mengembang kembali

Keindahan dibalik Setiap Luka

Lama sudah gue tidak menyentuh cyber diary gue ini, sekian banyak masalah terlewati begitu saja tanpa gue tulis disini dari masalah percintaan yg rumit menyakitkan dan berujung perpisahan, masalah keluarga yang terus menghantui diri gue rasa tertekan Tuntutan bagai tuntutan masalah keuangan dan masalah pekerjaan hingga seseorang yg baru saja datang kedalam hidup gue memeberi warna baru.
Tp entah apa tujuan dari semua ini pertemuan, perpisahan dan akhirnya akan ada pertemuan baru tentu saja akan ada perpisahan lagi. Mungkin cuma cara nya aja berbeda menyakitkan menyenangkan itu semua tergantung bagaimana kita menyikapinya mau berpikiran realitis menggunakan logika atau perasaan?
Hidup, bahwa nggak semua yg lo lihat indah itu benar benar menyenangkan ada sisi gelap dari setiap keindahan, begitu juga sebaliknya. Ada setiap keindahan dan kebahagiaan di setiap luka yg tercipta.
Gue sekarang hanya sedang mencoba atau belajar berusaha memandang sebuah masalah dari sudut pandang yang lain yang menghindari klise atau menghindari main stream.
Mencoba memandang masalah dari sisi lain itu lumayan menyenangkan dan lo akan lihat apa yang sebelum nggak pernah lo lihat, lo akan rasa apa yang sebelum nya lo anggap perih dan menyakitkan itu menjadi sebuah pelajaran yang berharga melebihi rasa sakit yg lo rasakan.
Dan terakhir berayukur kepada Tuhan bahwa telah diberikan pelajaran yang menakjubkan :)

3rd months like 6th months!!

selama 3 bulan belakangan ini emang makin bertambah hal berharga dalam hidup gue, salah satunya adalah :

my SATRIA hero!



hubungan kita memang mungkin baru 3 bulan, tapi disini perasaan gue lebih kuat dari sebelumnya
mungkin karna gue udah banyak belajar dari pengalaman pengalaman sebelumnya dan sekarang gue tau dimana gue seharusnya menempatkan perasaan ini so far sih..

tepat hari ini hubungan gue baru berjalan 3 bulan sama dia, tapi udah banyak banget tempat yang kami kunjungi, banyak hal menarik yang kami lakukan.



makasih sat buat 3 bulan yang mengagumkan, semoga ini selamanya!!
*lafyewcatliyo!

past and present

nggak tau kenpa dalam beberapa hari ini,
facebooknya selalu muncul di home gue
yang udah berbulan bulan gue nggak pernah gue liat atau gue kepo-in
selama itu juga gue nggak pernah tau kabarnya apalagi liat batang hidungnya
akhirnya, gue buka juga facebooknya setelah 2 hari belakang dia muncul di home facebook gue
nggak ada hal yang berarti lagi sih buat gue, selain relationship statusnya yang sempet bikin gue galau
akhirnya gue buka profil cewek yang ada distatus relationshipnya
cewek itu punya tumblr! segera gue buka tumblrnya..
dan terpampang foto mereka berdua, mungkin hampir mirip dengan foto yang pernah gue buat sama dia yang tanpa sengaja masih nempel di dinding kamar gue seiring dengan keringnya mawar yang pernah dia kasih..
nggak ada maksud apa apa sih tentang foto dan mawar itu, ketidak sengajaan semata.. atau entahlah mungkin ada arti lain..
kalo beberapa bulan lalu gue ngeliat foto ceweknya aja bikin gue mau nangis..
sekarang gatau apa yang bikin gue bisa senyum setulus ini waktu ngeliat foto mereka berdua

mungkin karna udah ada..




SATRIA

cowok ini yang bikin gue ngerasa deket lebih dari waktu yang sebenarnya..
mungkin yang bakalan bikin gue percaya lagi sama sesuatu yang mereka sebut cinta
sama makhluk yang dinamai allah sebagi laki laki
balikin semua kepercayaan gue bahwa gue masih layak dapetin itu semua
dan paling enggak membatalkan niat gue untuk 'belok' hahahahah its sounds crazy!
tapi..
maaf ya satria nggak tau kenapa gue lebih berat untuk ngasih seluruh perahsaan gue kali ini..
bukan salah lo, bukan karna lo..tapi karna pengalaman..
gue nggak mau banyak berharap kali ini, bukan karna gue nggak yakin sama lo..
tapi perasaan kali ini lebih sulit nerimanya..
kalo aja lo mau menunggu dan bersabar, you'll get the real me!!! and i'll show the love i have

Thank You For Loving Me

dedicated for Blitzmegaplex Central Park

It's hard for me to say the things
I want to say sometimes
There's no one here but you and me
And that broken old street light
Lock the doors
We'll leave the world outside
All I've got to give to you
Are these five words when I
Thank you for loving me
For being my eyes
When I couldn't see
For parting my lips
When I couldn't breathe
Thank you for loving me
Thank you for loving me

I never knew I had a dream
Until that dream was you
When I look into your eyes
The sky's a different blue
Cross my heart
I wear no disguise
If I tried, you'd make believe
That you believed my lies

Thank you for loving me
For being my eyes
When I couldn't see
For parting my lips
When I couldn't breathe
Thank you for loving me

You pick me up when I fall down
You ring the bell before they count me out
If I was drowning you would part the sea
And risk your own life to rescue me

Lock the doors
We'll leave the world outside
All I've got to give to you
Are these five words when I

Thank you for loving me
For being my eyes
When I couldn't see
You parted my lips
When I couldn't breathe
Thank you for loving me

When I couldn't fly
Oh, you gave me wings
You parted my lips
When I couldn't breathe
Thank you for loving me

dialam bawah sadar

gue ngerasa kali ini gue udah bener bener menggunakan logika dan akal sehat
tapi entah kenapa ada waktu waktu dimana gue menjadi bodoh krn terbawa perasaan
dan lo tau? susah banget menarik diri dari kekuatan itu, kaya magnet yg hampir menarik semua logika dan akal sehat lo yang sudah berhasil dibangun dengan kokoh
disisi lain gue sadar sedang dibodohi, gue sadar dia adalah laki laki paling brengsek dan gak punya perasaan yg pernah gue kenal, gue sadar apa yg dia lakukan adalah nggak untuk disesalkan bahkan diratapi, kalo pun ada yg menyesal itu bukan gue harusnya
dan gue cukup tau gaya tarik kebodohan mengikuti perasaan itu hanya sesaat, benar benar sesaat
tapi begitu kuat sampe gue berhasil menyerah terkadang

hey ganteng!

jujur, ini terasa jauh lebih ringan dari pada sebelumnya.
setelah insiden yg sebelumnya itu gue memang nggak pernah ngorbanin hati gue sepenuhnya.
apalagi gue tau, dia memang cowok yang nggak bisa hanya dengan satu cewek
jadi omongan gue ke dia tentang "tunggu sampe aku dapet pelajaran banyak dr kamu, baru aku bakalan ninggalin kamu" itu nggak hanya sekedar luapan emosi sesaat seperti yang gue utarakan ke dia tp itu dari hati gue.
tanpa gue sadari gue memang telah mempersiapkan kalau kalau saat saat seperti ini dateng.
dan ternyata emang bener, gue gamau melanggar prinsip yg gue buat sendiri.
dia cuma bagian kecil dari hidup gue, 1 atau 2 bulan belum seberapa buat gue.
kalau insiden sebelumnya gue bisa nangis meraung raung 7 hari 7 malem.
yang kali ini cukup nangis ditempat kejadian, dan itupun gue udah sempat melayang kan tangan gue ke pipinya dan satu sundutan evolution ditangannya.
gue punya feeling yang kuat sama dia, entah dapet kekuatan dari mana.
gue selalu tau dan punya firasat tentang hal hal negatif yg dia lakuin dan itu bener terjadi.
tapi emang begitu ringan ngelepas dia.
nggak perlu ada yg dihawatirkan, gue emang ga pernah bener bener butuh dia
saat dia bilang sayang pun gue tau its not really
seenggaknya dia tau sekarang dia pernah main main sama siapa