aku benci menulis tentang dirinya!

pagi ini aku bangun dan sudah dihadapkan pada kenyataan buruk
aku dengar apa yang tak ingin ku dengar..
apakah ini masih bisa disebut sebagai sebuah ke khilafan??
hah! aku benci pada kenyataan ini..
aku benci pada apa yang telah ia lakukan berkali kali, dan menyakitiku berkali kali..
apa yang ia cari??
aku benci penghianatan!! sangat membencinya..!!
mengapa ini dilakukan oleh orang terdekat dalam hidupku??
apakah ia tau perasaanku saat menulis ini??
aku berharap ia tau..

apa yang harus aku lakukan ketika aku sangat mencintainya..??
taukah dia bahwa aku yang terluka disini.??
taukah dia bahwa aku tak tau harus berbuat apa??
apakah dia pernah mengalami ini saat seusiaku??
lalu apa yg dia lakukan??

aku benci menulis kan tentang dia
aku muak saat aku tau dia tak ada disini karna bersenang senang dengan yang lain..
tolong beritau aku apa yang harus aku lakukan..??!!!
atau setidaknya tolong jangan biarkan aku merasakannya sendiri..

fucking home!

if the quasi-one is looking for his own pleasure at home ..
what should I do? looking for my own pleasure as well?
yes, maybe I will soon ..
but why are they bad at all in taking action?
they suck!
they dont dare to take risks, while only hurting each other!
and not only that, they also hurt the people around them. its me!
until when they realized? they are not young anymore ..
they should be consistent with what they choose, or find a new solution ..
oh god when this will end ..

akbar itu teman

dian bilang, "akbar tu cm nemenin lo, nggak lebih"
ya, memang.. dian nggak salah..
sering kali atau pada idealnya gue butuh lebih dari sekedar "teman"
untuk setiap masalah yang rumit, gue butuh pembelajaran.
tapi untuk saat seperti sekarang ini teman udah cukup buat gue..

makasih ya bar..